Langsung ke konten utama

TEMPAT WISATA YANG WAJIB DIKUNJUNGI DISAWAHLUNTO

1. Danau Biru Sawahlunto

Danau Biru Sawahlunto
Photo by @rosan_7
Lokasi: Tumpuak Tangah, Talawi, Kota Sawah Lunto, Sumatera Barat

2. Masjid Agung Nurul Islam

Masjid Agung Nurul Islam
Photo by @diosfrizy
Lokasi: Kelurahan Kubang Sirakuak Utara, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawah Lunto, Sumatera Barat

3. Puncak Cemara

puncak cemara sawahlunto
Photo by @riyandaa
Lokasi: Saringan, Barangin, Kota Sawah Lunto, Sumatera Barat

4. Puncak Microwave

puncak microwave sawahlunto
Photo by @muhammad_agung2
Lokasi: Lumindai, Kecamtan Barangin, Sawahlunto, Sumatera Barat

5. Puncak Poland

Puncak Polan Sawah Lunto
Photo by @badril.hs
Lokasi: Aia Dingin, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat

6. Kawasan Silo Sawahlunto

Kawasan Silo Sawahlunto
Photo by @rikizulhendra
Lokasi: Jl. A. Yani No.279, Pasar, Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat

7. Museum Gudang Ransoem

Museum Gudang Ransoem
Photo by @fransrahmadana
Lokasi: Jl. Abdurrahman Hakim, Tanah Lapang, Lembah Segar, Kota Sawah Lunto, Sumatera Barat

8. Tugu Talawi

Tugu Talawi Sawahlunto
Photo by @pillowtalawi
Lokasi: Talawi Hilir, Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat

9. Air Terjun  Sungai Bikan (Desa Wisata Rantih)

Air Terjun Sungai Bikan Desa Wisata Rantih
Photo by @firzazr
Lokasi: Kenagarian Sijantang di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat

10. Lubang Kalam

Lubang Kalam Sawah lunto
Photo by @alansatria30
Lokasi: Kota Sawah Lunto, Sumatera Barat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAWAHLUNTO TEMPO DULU

SAWAHLUNTO TEMPO DULU

KOTA TUA YANG BERBUDAYA

Kota Sawahlunto  adalah salah satu  kota  di provinsi  Sumatera Barat ,  Indonesia . Kota yang terletak 95 km sebelah timur laut  kota Padang  ini, dikelilingi oleh 3  kabupaten  di Sumatera Barat, yaitu  kabupaten Tanah Datar ,  kabupaten Solok , dan  kabupaten Sijunjung . Kota Sawahlunto memiliki luas 273,45 km² yang terdiri dari 4  kecamatan  dengan jumlah penduduk lebih dari 54.000 jiwa. Pada masa pemerintah  Hindia Belanda , kota Sawalunto dikenal sebagai kota tambang  batu bara . Kota ini sempat mati, setelah penambangan batu bara dihentikan. Saat ini kota Sawahlunto berkembang menjadi kota wisata tua yang multi etnik, sehingga menjadi salah satu kota tua terbaik di  Indonesia . [2]  Di kota yang didirikan pada tahun  1888  ini, banyak berdiri bangunan-bangunan tua peninggalan  Belanda . Sebagian telah ditetapkan sebagai  cagar budaya  oleh pemerintah setempat dalam rangka mendorong pariwisata dan mencanangkan Sawahlunto menjadi "Kota Wisata Tambang yang Berbudaya".